yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

√ Pengertian Ilmu Nahwu dan Mabadi 'Asyarah Lengkap

Ilmu Nahwu adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap santri di pondok pesantren. Karena dengan ilmu ini santri bisa mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun (Murokkab).

Nama lain ilmu nahwu di pondok-pondok pesantren sering disebut juga dengan Ilmu Alat. Dimana ilmu ini berfungsi sebagai sarana untuk mempelajari ilmu lain seperti fiqih, tauhid, dan lain-lain yang notabene semuanya berbahasa Arab.

Tapi sebenarnya yang paling penting dari yang terpenting dari mempelajari ilmu nahwu adalah untuk memahami al-qur'an dan hadist. Maka dari itu setiap santri di pondok pesantren diwajibkan untuk mempelajari ilmu nahwu.

Salah satu guru saya berkata, "Tidak akan sempurna bacaan kitabnya (kitab kuning) jika tidak mempelajari ilmu nawhu dan shorof terlebih dahulu", dan beliau juga menegaskan "jika sesorang membaca kitab kuning tanpa serta dibarengi dengan ilmu nahwu walaupun penjelasannya sudah benar maka itu disebut orang yang lalai".

pengertian ilmu nahwu

Hukum Mempelajari Ilmu Nahwu

Mempelajari ilmu nahwu & shorof adalah fardhu kifayah bagi disuatu tempat. Dan fardhu 'ain bagi kalangan santri. Keterangan dalam kitab kawakib durriyah, syarah dari kitab Jurumiyah.

ويعد علم النو من اكثر علوم العربية ارتباطا بالشريعة الإسلامية وأشدها تداخلا فيها، فهو شرط في رتبة الإجتهاد، ومغرفته فرض كفاية، قال الرازي في المحصول اعلم أن معرفة اللغة والنحو والتصريف فرض كفاية لأن معرفة الأحكام الشرعية واجبة بالإجماع، ومغرفة الأحكام بدون معرفة أدلتها مستحيل، فلا بد من معرفة أدلتها، والأدلة راجعة إلى الكتاب والسنة، وهما واردان بلغة العرب ونحوهم وتصريفهم فإذن توقف العلم بالأحكام على الأدلة، ومعرفة الأدلة تتوقف على معرفة اللعة والنحو والتصريف. وما يتوقف على الواجب المطلق، وهو مقدور للمكلف، فهو واجب فإذن معرفة اللغة والنحو والتصريف واجبة

Maknanya: "Dan telah kembali ilmu nahwu dari kebanyakan ilmu bahasa arab yang di batasi dengan syariat islam, dan paling berat masuk pada syariat islam, maka ilmu nahwu adalah syarat untuk ijtihad, dan hukumnya adalah fardhu kifayah, imam razi berkata di dalam hasil mempelajari ilmu bahasa, nahwu, dan tashrif adalah fardhu kifayah karena mengetahui hukum-hukum syar'i adalah wajib menurut ijma'.


Mabadi 'Asyarah Ilmu Nahwu

Sebelum kita mempelajari ilmu nahwu dari berbagai sumber kitab alat, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu Mabadi-mabadi atau aspek dasar ilmu nahwu agar kita terarah dan tidak salah jalan untuk mempelajarinya.

1. Definisi (الحد)
Ilmu Nahwu adalah  ilmu yang mengkaji tentang kaidah-kaidah (aturan-aturan) yang mana dengan kaidah-kaidah tersebut dapat diketahui keadaan atau kedudukan kalimat-kalimat bahasa Arab ketika disusun.

2. Objek Pembahasan (موضوع)
Objek ataupun sasaran pembahasannya jelas kalimat-kalimat bahasa Arab.

3. Fungsi (فائدة)
Ilmu Nahwu berfungsi untuk menjaga diri dari kesalahan dalam membaca dan memahami bahasa Arab, dan juga berguna untuk memahami Al-Qur’an dan Hadist.

4. Sumber Pengambilan (استمداد)
Pengambilan ilmu ini bersumber dari kalamnya orang-orang Arab, namun sejatinya semua Ilmu Islam itu tetap dasar pengambilannya berdasarkan Al-Qur'an selaku kalam Allah S.W.T.

5. Keutamaan (فضل)
Ilmu ini sangat istemewa, ia memiliki keunggulan dari ilmu-ilmu lain. Karena darinyalah ilmu-ilmu lain dapat dipamahi dengan benar.

6. Masalah-masalah yang Dibahas (مسائل)
Masalah-masalah yang dibahas dalam ilmu nahwu ini ialah tentang kaidah-kaidah bahasa Arab, seperti fa’il dihukumi dengan bacaan rafa’.

7. Pencetus (واضع)
Peletak dasar atau pencetus ilmu ini adalah Abu Aswad Ad-Du’ali atas instruksi Sayidina ‘Ali karamallahu wajhahu.

8. Hubungan Ilmu Ini dengan Ilmu-ilmu Lain (نسبة)
Nisbatnya terhadap ilmu-ilmu yang lain ialah berlainan, maksudnya ilmu Nahwu termasuk cabang ilmu yang mengkaji atau membahas tentang gramatika Arab, bukan cabang dari ilmu yang mengakaji fikih, sejarah dan lainnya.

9. Nama (اسم)
Namanya Ilmu Nahwu atau ilmu Bahasa Arab

10. Hukum Mempelajari (حكم الشارع)
Hukum mempelajarinya adalah fardlu kifayah bagi penduduk setiap daerah, dan fardlu ‘ain bagi setiap santri yang ingin memperdalam Alqur'an dan Hadist.


Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini tentang Pengertian Ilmu Nahwu. Wallahualam.....
Posting Komentar

Posting Komentar