yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

Bacaan Surat An Najm Arab Latin Dan Artinya

Surah An-Najm adalah surah ke-53 dalam al-Qur'an. Surat An Najm terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm (bintang), diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan An Najm (bintang) adalah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, amat besar manfaatnya bagi manusia, sebagai pedoman bagi manusia dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim dan sebagainya.

Pokok-pokok isinya:
  • Keimanan: Al Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dengan perantaraan Jibril a.s. kebatilan penyembah berhala; tak ada seseorangpun memberi syafa'at tanpa izin Allah; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
  • Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja;
  • Dan lain-lain: Nabi Muhammmad s.a.w. melihat malaikat Jibril 2 kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di Sidratul Muntaha; anjuran supaya manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang musyrik selalu memperolok-olok- kan Al Quran.

Surat An Najm


بسم الله الرحمن الرحيم
(Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
Terjemahan Text Qur'an Ayat
Demi bintang ketika terbenam, وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى 1
kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَى 2
dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى 3
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), إِنْ هُوَ إِلا وَحْيٌ يُوحَى 4
yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى 5
Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى 6
sedang dia berada di ufuk yang tinggi. وَهُوَ بِالأفُقِ الأعْلَى 7
Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّى 8
maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى 9
Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى 10
Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى 11
Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى 12
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى 13
(yaitu) di Sidratil Muntaha. عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى 14
Di dekatnya ada surga tempat tinggal, عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى 15
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى 16
Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى 17
Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى 18
Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza, أَفَرَأَيْتُمُ اللاتَ وَالْعُزَّى 19
dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الأخْرَى 20
Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? أَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الأنْثَى 21
Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. تِلْكَ إِذًا قِسْمَةٌ ضِيزَى 22
Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. إِنْ هِيَ إِلا أَسْمَاءٌ سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الأنْفُسُ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مِنْ رَبِّهِمُ الْهُدَى 23
Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya? أَمْ لِلإنْسَانِ مَا تَمَنَّى 24
(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. فَلِلَّهِ الآخِرَةُ وَالأولَى 25
Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai (Nya). وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلا مِنْ بَعْدِ أَنْ يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَرْضَى 26
Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. إِنَّ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ لَيُسَمُّونَ الْمَلائِكَةَ تَسْمِيَةَ الأنْثَى 27
Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا 28
Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. فَأَعْرِضْ عَنْ مَنْ تَوَلَّى عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا 29
Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. ذَلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدَى 30
Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga). وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى 31
(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الإثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى 32
Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al Qur'an)?, أَفَرَأَيْتَ الَّذِي تَوَلَّى 33
serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? وَأَعْطَى قَلِيلا وَأَكْدَى 34
Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)? أَعِنْدَهُ عِلْمُ الْغَيْبِ فَهُوَ يَرَى 35
Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?, أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِي صُحُفِ مُوسَى 36
dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?, وَإِبْرَاهِيمَ الَّذِي وَفَّى 37
(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, أَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى 38
dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. وَأَنْ لَيْسَ لِلإنْسَانِ إِلا مَا سَعَى 39
Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى 40
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الأوْفَى 41
dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu), وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى 42
dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى 43
dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا 44
dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَى 45
dari air mani, apabila dipancarkan. مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى 46
Dan bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), وَأَنَّ عَلَيْهِ النَّشْأَةَ الأخْرَى 47
dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan. وَأَنَّهُ هُوَ أَغْنَى وَأَقْنَى 48
dan bahwasanya Dia-lah Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra, وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى 49
dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum Ad yang pertama, وَأَنَّهُ أَهْلَكَ عَادًا الأولَى 50
dan kaum Tsamud. Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup). وَثَمُودَ فَمَا أَبْقَى 51
Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan paling durhaka, وَقَوْمَ نُوحٍ مِنْ قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا هُمْ أَظْلَمَ وَأَطْغَى 52
dan negeri-negeri kaum Lut yang telah dihancurkan Allah, وَالْمُؤْتَفِكَةَ أَهْوَى 53
lalu Allah menimpakan atas negeri itu azab besar yang menimpanya. فَغَشَّاهَا مَا غَشَّى 54
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu? فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكَ تَتَمَارَى 55
Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi peringatan yang telah terdahulu. هَذَا نَذِيرٌ مِنَ النُّذُرِ الأولَى 56
Telah dekat terjadinya hari kiamat. أَزِفَتِ الآزِفَةُ 57
Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah. لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ كَاشِفَةٌ 58
Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? أَفَمِنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ 59
Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? وَتَضْحَكُونَ وَلا تَبْكُونَ 60
Sedang kamu melengahkan (nya)? وَأَنْتُمْ سَامِدُونَ 61
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا 62
Surah An Najm Latin
  1. Wannajmi idzaa haw(a)
  2. Maa dhalla shaahibukum wamaa ghaw(a)
  3. Wamaa yanthiqu 'anil haw(a)
  4. In huwa ilaa wahyun yuuh(a)
  5. 'Allamahu syadiidul quw(a)
  6. Dzuu mirratin faastaw(a)
  7. Wahuwa bil afuqil a'l(a)
  8. Tsumma danaa fatadall(a)
  9. Fakaana qaaba qausaini au adn(a)
  10. Fa-a-uha ila 'abdihi maa auh(a)
  11. Maa kadzabal fu'aadu maa raa
  12. Afatumaaruunahu 'ala maa yar(a)
  13. Walaqad raaahu nazlatan ukhr(a)
  14. 'Inda sidratil muntah(a)
  15. 'Indahaa jannatul ma'w(a)
  16. Idz yaghsyassidrata maa yaghsy(a)
  17. Maa zaaghal basharu wamaa thagh(a)
  18. Laqad raa min aayaati rabbihil kubr(a)
  19. Afara-aitumulaata wal 'uzz(a)
  20. Wamanaatats-tsaalitsatal akhr(a)
  21. Alakumudz-dzakaru walahul ants(a)
  22. Tilka idzan qismatun dhiiz(a)
  23. In hiya ilaa asmaa-un sammaitumuuhaa antum waaabaa'ukum maa anzalallahu bihaa min sulthaanin in yattabi'uuna ilaazh-zhanna wamaa tahwal anfusu walaqad jaa-ahum min rabbihimul hud(a)
  24. Am lila-insaani maa tamann(a)
  25. Falillahi-aakhiratu wal aul(a)
  26. Wakam min malakin fiis-samaawaati laa tughnii syafaa'atuhum syai-an ilaa min ba'di an ya'dzanallahu liman yasyaa-u wayardh(a)
  27. Innal-ladziina laa yu'minuuna bil-aakhirati layusammuunal malaa-ikata tasmiyatal ants(a)
  28. Wamaa lahum bihi min 'ilmin in yattabi'uuna ilaazh-zhanna wa-innazh-zhanna laa yughnii minal haqqi syai-an
  29. Fa-a'ridh 'an man tawalla 'an dzikrinaa walam yurid ilaal hayaataddunyaa
  30. Dzalika mablaghuhum minal 'ilmi inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bimani ihtad(a)
  31. Walillahi maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi liyajziyal-ladziina asaa-uu bimaa 'amiluu wayajziyal-ladziina ahsanuu bil husn(a)
  32. Al-ladziina yajtanibuuna kabaa-ira-itsmi wal fawaahisya ilaallamama inna rabbaka waasi'ul maghfirati huwa a'lamu bikum idz ansyaakum minal ardhi wa-idz antum ajinnatun fii buthuuni ummahaatikum falaa tuzakkuu anfusakum huwa a'lamu bimaniittaq(a)
  33. Afara-aital-ladzii tawall(a)
  34. Wa-a'tha qaliilaa wa-akd(a)
  35. A'indahu 'ilmul ghaibi fahuwa yar(a)
  36. Am lam yunabba' bimaa fii shuhufi muus(a)
  37. Wa-ibraahiimal-ladzii waff(a)
  38. Alaa taziru waaziratun wizra ukhr(a)
  39. Wa-an laisa lila-insaani ilaa maa sa'(a)
  40. Wa-anna sa'yahu saufa yur(a)
  41. Tsumma yujzaahul jazaa-al auf(a)
  42. Wa-anna ila rabbikal muntah(a)
  43. Wa-annahu huwa adhhaka wa-abk(a)
  44. Wa-annahu huwa amaata wa-ahyaa
  45. Wa-annahu khalaqazzaujainidz-dzakara wal ants(a)
  46. Min nuthfatin idzaa tumn(a)
  47. Wa-anna 'alaihinnasyatal akhr(a)
  48. Wa-annahu huwa aghna wa-aqn(a)
  49. Wa-annahu huwa rabbusy-syi'r(a)
  50. Wa-annahu ahlaka 'aadanl aul(a)
  51. Watsamuuda famaa abq(a)
  52. Waqauma nuuhin min qablu innahum kaanuu hum azhlama wa-athgh(a)
  53. Wal mu'tafikata ahw(a)
  54. Faghasy-syaahaa maa ghasy-sy(a)
  55. Fabiai-yi aalaa-i rabbika tatamaar(a)
  56. Hadzaa nadziirun minannudzuril aul(a)
  57. Azifatiaazifat(u)
  58. Laisa lahaa min duunillahi kaasyifatun
  59. Afamin hadzaal hadiitsi ta'jabuun(a)
  60. Watadhhakuuna walaa tabkuun(a)
  61. Wa-antum saamiduun(a)
  62. Faasjuduu lillahi waa'buduu
Surat An Najm mengandung hal-hal yang berhubungan dengan penegasan risalah Muhammad s.a.w. dan Al Quran adalah wahyu dari Allah, menerangkan kebatalan berhala-berhala yang disembah orang-orang musyrik yang tidak dapat memberi manfaat dan mudharat, menerangkan sifat orang-orang yang muhsin. Dan surat ini juga menyebutkan sebahagian hakekat Islam yang tersebut pada Suhuf-suhuf Musa dan Suhuf-suhuf Ibrahim.

Hubungan surat An Najm dan surat Al Qamar
  • Pada akhir surat An Najm disebutkan hal yang mngenai hari kiamat, sedang pada awal surat Al Qamar disebutkan pula hal itu.
  • Dalam surat An Najm disinggung secara sepintas lalu keadaan umat-umat yang terdahulu, sedang pada surat Al Qamar disebutkan pula keadaan umat-umat yang terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka. 
Posting Komentar

Posting Komentar