yTgHrJNGzV02Lg3RjKe6YGboXHd6n74ahZPu0z0D
Bookmark

Bacaan Surat Al Hijr Arab Latin Dan Artinya

Surah Al-Hijr adalah surah ke-15 dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria).

Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu, berhubung nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah s.w.t., karena mendustakan Nabi Shaleh a.s. dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Luth a.s. dan kaum Syu'aib a.s. Dari ke semua kisah-kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.

Pokok-pokok isinya :
  • Keimanan: Kepastian nasib suatu bangsa hanya di tangan Allah; Allah menjamin kemurnian Al Quran sepanjang masa; syaitan tidak dapat menaiki alam malakut, karena ada yang menjaganya, alam malakut (langit) senantiasa dijaga dari syaitan; kadar rezki yang diberikan kepada manusia sesuai dengan hikmah kebijaksanaan Allah; Allah memelihara hambaNya yang telah mendapat taufiq dari godaan syaitan; Allah di samping bersifat pengampun dan penyayang juga mengazab orang-orang yang ingkar; manusia dihimpun pada hari kiamat.
  • Hukum-hukum: Larangan melakukan homosexuel; kewajiban melakukan ibadah selama hidup; larangan menginginkan harta orang kafir; perintah kepada Nabi Muhammad s.a.w. agar melakukan da'wah agama secara terang-terangan; larangan berputus asa terhadap rahmat Allah.
  • Kisah-kisah: Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kaum Syu'aib dan kaum Shaleh a.s. (Tsamud).
  • Dan lain-lain: Kejadian-kejadian dalam alam ini menunjukkan kebesaran Allah; kejadian alam dan isinya mengandung hikmah; angin mengawinkan tepung sari bunga-bungaan; asal kejadian Adam a.s.

Surat Al Hijr



بسم الله الرحمن الرحيم
(Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
Terjemahan Text Qur'an Ayat
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur'an yang memberi penjelasan. الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآنٍ مُبِينٍ 1
Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ 2
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الأمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ 3
Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan. وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا وَلَهَا كِتَابٌ مَعْلُومٌ 4
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ 5
Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Qur'an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. وَقَالُوا يَا أَيُّهَا الَّذِي نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ 6
Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?" لَوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلائِكَةِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ 7
Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh. مَا نُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ إِلا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوا إِذًا مُنْظَرِينَ 8
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ 9
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu. وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي شِيَعِ الأوَّلِينَ 10
Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ 11
Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir), كَذَلِكَ نَسْلُكُهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ 12
mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu. لا يُؤْمِنُونَ بِهِ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الأوَّلِينَ 13
Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ 14
tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir". لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُونَ 15
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya), وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ 16
dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk, وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ 17
kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. إِلا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُبِينٌ 18
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. وَالأرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ 19
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya. وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ 20
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu. وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ 21
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ 22
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi. وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَنَحْنُ الْوَارِثُونَ 23
Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (dari padamu). وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ 24
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ إِنَّهُ حَكِيمٌ عَلِيمٌ 25
Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ 26
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُومِ 27
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ 28
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. فَإِذَا سَوَّيْتُهُ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ 29
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, فَسَجَدَ الْمَلائِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ 30
kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. إِلا إِبْلِيسَ أَبَى أَنْ يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ 31
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلا تَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ 32
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". قَالَ لَمْ أَكُنْ لأسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ 33
Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ 34
dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat". وَإِنَّ عَلَيْكَ اللَّعْنَةَ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ 35
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan". قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ 36
Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ 37
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan" إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ 38
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ 39
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ 40
Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya). قَالَ هَذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ 41
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ 42
Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya. وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ 43
Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ 44
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ 45
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman". ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ آمِنِينَ 46
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ 47
Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya. لا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُمْ مِنْهَا بِمُخْرَجِينَ 48
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ 49
dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الألِيمُ 50
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. وَنَبِّئْهُمْ عَنْ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ 51
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu". إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ 52
Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim". قَالُوا لا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلامٍ عَلِيمٍ 53
Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?" قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِي عَلَى أَنْ مَسَّنِيَ الْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ 54
Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa". قَالُوا بَشَّرْنَاكَ بِالْحَقِّ فَلا تَكُنْ مِنَ الْقَانِطِينَ 55
Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat". قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلا الضَّالُّونَ 56
Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?" قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ 57
Mereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa, قَالُوا إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمٍ مُجْرِمِينَ 58
kecuali Lut beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, إِلا آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ 59
kecuali istrinya, Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)". إِلا امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَا إِنَّهَا لَمِنَ الْغَابِرِينَ 60
Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Lut, beserta pengikut-pengikutnya. فَلَمَّا جَاءَ آلَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ 61
ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal". قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ 62
Para utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan. قَالُوا بَلْ جِئْنَاكَ بِمَا كَانُوا فِيهِ يَمْتَرُونَ 63
Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar. وَأَتَيْنَاكَ بِالْحَقِّ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ 64
Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu". فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَاتَّبِعْ أَدْبَارَهُمْ وَلا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ وَامْضُوا حَيْثُ تُؤْمَرُونَ 65
Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh. وَقَضَيْنَا إِلَيْهِ ذَلِكَ الأمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَؤُلاءِ مَقْطُوعٌ مُصْبِحِينَ 66
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Lut) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ 67
Lut berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), قَالَ إِنَّ هَؤُلاءِ ضَيْفِي فَلا تَفْضَحُونِ 68
dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina". وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلا تُخْزُونِ 69
Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" قَالُوا أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ 70
Lut berkata: "Inilah putri-putri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)". قَالَ هَؤُلاءِ بَنَاتِي إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ 71
(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ 72
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَ 73
Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ 74
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ 75
Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُقِيمٍ 76
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِلْمُؤْمِنِينَ 77
Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang lalim, وَإِنْ كَانَ أَصْحَابُ الأيْكَةِ لَظَالِمِينَ 78
maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang. فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُبِينٍ 79
Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul, وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ 80
dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ 81
dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman. وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ 82
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ 83
maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan. فَمَا أَغْنَى عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ 84
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلا بِالْحَقِّ وَإِنَّ السَّاعَةَ لآتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ 85
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْخَلاَّقُ الْعَلِيمُ 86
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an yang agung. وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ 87
Janganlah sekali-kali kamu menujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. لا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ 88
Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan". وَقُلْ إِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْمُبِينُ 89
Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), كَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى الْمُقْتَسِمِينَ 90
(yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Qur'an itu terbagi-bagi. الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ 91
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ 92
tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ 93
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ 94
Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ 95
(yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ 96
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ 97
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (salat), فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ 98
dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ 99
Surah Al Hijr Latin
  1. Alif laam raa tilka aayaatul kitaabi waquraanin mubiinin
  2. Rubamaa yawaddul-ladziina kafaruu lau kaanuu muslimiin(a)
  3. Dzarhum ya'kuluu wayatamatta'uu wayulhihimul amalu fasaufa ya'lamuun(a)
  4. Wamaa ahlaknaa min qaryatin ilaa walahaa kitaabun ma'luumun
  5. Maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wamaa yasta'khiruun(a)
  6. Waqaaluuu yaa ai-yuhaal-ladzii nuzzila 'alaihidz-dzikru innaka lamajnuunun
  7. Lau maa ta'tiinaa bil malaa-ikati in kunta minash-shaadiqiin(a)
  8. Maa nunazzilul malaa-ikata ilaa bil haqqi wamaa kaanuu idzan munzhariin(a)
  9. Innaa nahnu nazzalnaadz-dzikra wa-innaa lahu lahaafizhuun(a)
  10. Walaqad arsalnaa min qablika fii syiya'il au-waliin(a)
  11. Wamaa ya'tiihim min rasuulin ilaa kaanuu bihi yastahzi-uun(a)
  12. Kadzalika naslukuhu fii quluubil mujrimiin(a)
  13. Laa yu'minuuna bihi waqad khalat sunnatul au-waliin(a)
  14. Walau fatahnaa 'alaihim baaban minassamaa-i fazhalluu fiihi ya'rujuun(a)
  15. Laqaaluuu innamaa sukkirat abshaarunaa bal nahnu qaumun mashuuruun(a)
  16. Walaqad ja'alnaa fiissamaa-i buruujan wazai-yannaahaa li-nnaazhiriin(a)
  17. Wahafizhnaahaa min kulli syaithaanin rajiimin
  18. Ilaa maniistaraqassam'a fa-atba'ahu syihaabun mubiinun
  19. Wal ardha madadnaahaa wa-alqainaa fiihaa rawaasiya wa-anbatnaa fiihaa min kulli syai-in mauzuunin
  20. Waja'alnaa lakum fiihaa ma'aayisya waman lastum lahu biraaziqiin(a)
  21. Wa-in min syai-in ilaa 'indanaa khazaa-inuhu wamaa nunazziluhu ilaa biqadarin ma'luumin
  22. Wa-arsalnaarriyaaha lawaaqiha fa-anzalnaa minassamaa-i maa-an fa-asqainaakumuuhu wamaa antum lahu bikhaaziniin(a)
  23. Wa-innaa lanahnu nuhyii wanumiitu wanahnul waaritsuun(a)
  24. Walaqad 'alimnaal mustaqdimiina minkum walaqad 'alimnaal musta'khiriin(a)
  25. Wa-inna rabbaka huwa yahsyuruhum innahu hakiimun 'aliimun
  26. Walaqad khalaqnaa-insaana min shalshaalin min hama-in masnuunin
  27. Wal jaanna khalaqnaahu min qablu min naarissamuum(i)
  28. Wa-idz qaala rabbuka lilmalaa-ikati innii khaaliqun basyaran min shalshaalin min hama-in masnuunin
  29. Fa-idzaa sau-waituhu wanafakhtu fiihi min ruuhii faqa'uu lahu saajidiin(a)
  30. Fasajadal malaa-ikatu kulluhum ajma'uun(a)
  31. Ilaa ibliisa aba an yakuuna ma'assaajidiin(a)
  32. Qaala yaa ibliisu maa laka alaa takuuna ma'assaajidiin(a)
  33. Qaala lam akun asjuda libasyarin khalaqtahu min shalshaalin min hama-in masnuunin
  34. Qaala faakhruj minhaa fa-innaka rajiimun
  35. Wa-inna 'alaikalla'nata ila yaumiddiin(i)
  36. Qaala rabbi fa-anzhirnii ila yaumi yub'atsuun(a)
  37. Qaala fa-innaka minal munzhariin(a)
  38. Ila yaumil waqtil ma'luum(i)
  39. Qaala rabbi bimaa aghwaitanii azai-yinanna lahum fiil ardhi wal-aghwiyannahum ajma'iin(a)
  40. Ilaa 'ibaadaka minhumul mukhlashiin(a)
  41. Qaala hadzaa shiraathun 'alai-ya mustaqiimun
  42. Inna 'ibaadii laisa laka 'alaihim sulthaanun ilaa maniittaba'aka minal ghaawiin(a)
  43. Wa-inna jahannama lamau'iduhum ajma'iin(a)
  44. Lahaa sab'atu abwaabin likulli baabin minhum juzun maqsuumun
  45. Innal muttaqiina fii jannaatin wa'uyuunin
  46. Adkhuluuhaa bisalaamin aaminiin(a)
  47. Wanaza'naa maa fii shuduurihim min ghillin ikhwaanan 'ala sururin mutaqaabiliin(a)
  48. Laa yamassuhum fiihaa nashabun wamaa hum minhaa bimukhrajiin(a)
  49. Nabbi-a 'ibaadii annii anaal ghafuurur-rahiim(u)
  50. Wa-anna 'adzaabii huwal 'adzaabul aliim(u)
  51. Wanabbi-ahum 'an dhaifi ibraahiim(a)
  52. Idz dakhaluu 'alaihi faqaaluuu salaaman qaala innaa minkum wajiluun(a)
  53. Qaaluuu laa taujal innaa nubasy-syiruka bighulaamin 'aliimin
  54. Qaala abasy-syartumuunii 'ala an massaniyal kibaru fabima tubasy-syiruun(a)
  55. Qaaluuu basy-syarnaaka bil haqqi falaa takun minal qaanithiin(a)
  56. Qaala waman yaqnathu min rahmati rabbihi ilaadh-dhaalluun(a)
  57. Qaala famaa khathbukum ai-yuhaal mursaluun(a)
  58. Qaaluuu innaa ursilnaa ila qaumin mujrimiin(a)
  59. Ilaa aala luuthin innaa lamunajjuuhum ajma'iin(a)
  60. Ilaaamraatahu qaddarnaa innahaa laminal ghaabiriin(a)
  61. Falammaa jaa-a aala luuthil mursaluun(a)
  62. Qaala innakum qaumun munkaruun(a)
  63. Qaaluuu bal ji-anaaka bimaa kaanuu fiihi yamtaruun(a)
  64. Wa-atainaaka bil haqqi wa-innaa lashaadiquun(a)
  65. Fa-asri biahlika biqith'in minallaili waattabi' adbaarahum walaa yaltafit minkum ahadun waamdhuu haitsu tu'maruun(a)
  66. Waqadhainaa ilaihi dzalikal amra anna daabira ha'ulaa-i maqthuu'un mushbihiin(a)
  67. Wajaa-a ahlul madiinati yastabsyiruun(a)
  68. Qaala inna ha'ulaa-i dhaifii falaa tafdhahuun(i)
  69. Waattaquullaha walaa tukhzuun(i)
  70. Qaaluuu awalam nanhaka 'anil 'aalamiin(a)
  71. Qaala ha'ulaa-i banaatii in kuntum faa'iliin(a)
  72. La'amruka innahum lafii sakratihim ya'mahuun(a)
  73. Fa-akhadzathumush-shaihatu musyriqiin(a)
  74. Faja'alnaa 'aaliyahaa saafilahaa wa-amtharnaa 'alaihim hijaaratan min sijjiilin
  75. Inna fii dzalika li-aayaatil(n)-lilmutawassimiin(a)
  76. Wa-innahaa labisabiilin muqiimin
  77. Inna fii dzalika li-aayatal(n)-lilmu'miniin(a)
  78. Wa-in kaana ashhaabul aikati lazhaalimiin(a)
  79. Faantaqamnaa minhum wa-innahumaa labiimaamin mubiinin
  80. Walaqad kadz-dzaba ashhaabul hijril mursaliin(a)
  81. Waaatainaahum aayaatinaa fakaanuu 'anhaa mu'ridhiin(a)
  82. Wakaanuu yanhituuna minal jibaali buyuutan aaminiin(a)
  83. Fa-akhadzathumush-shaihatu mushbihiin(a)
  84. Famaa aghna 'anhum maa kaanuu yaksibuun(a)
  85. Wamaa khalaqnaas-samaawaati wal ardha wamaa bainahumaa ilaa bil haqqi wa-innassaa'ata li-aatiyatun faashfahish-shafhal jamiil(a)
  86. Inna rabbaka huwal khallaaqul 'aliim(u)
  87. Walaqad aatainaaka sab'an minal matsaanii wal quraanal 'azhiim(a)
  88. Laa tamuddanna 'ainaika ila maa matta'naa bihi azwaajan minhum walaa tahzan 'alaihim waakhfidh janaahaka lilmu'miniin(a)
  89. Waqul innii anaannadziirul mubiin(u)
  90. Kamaa anzalnaa 'alal muqtasimiin(a)
  91. Al-ladziina ja'aluul quraana 'idhiin(a)
  92. Fawarabbika lanasalannahum ajma'iin(a)
  93. 'Ammaa kaanuu ya'maluun(a)
  94. Faashda' bimaa tu'maru wa-a'ridh 'anil musyrikiin(a)
  95. Innaa kafainaakal mustahzi-iin(a)
  96. Al-ladziina yaj'aluuna ma'allahi ilahan aakhara fasaufa ya'lamuun(a)
  97. Walaqad na'lamu annaka yadhiiqu shadruka bimaa yaquuluun(a)
  98. Fasabbih bihamdi rabbika wakun minassaajidiin(a)
  99. Waa'bud rabbaka hatta ya'tiyakal yaqiin(u)
Dalam surat Al Hijr ini banyak terdapat ayat-ayat yang menunjukkan bukti-bukti adanya Allah serta kekuasaan-Nya, baik bukti-bukti yang ada di langit dan di bumi, maupun yang ada pada kejadian manusia serta kehidupan mereka. Disebutkan pula di dalamnya kisah-kisah beberapa nabi dan macam-macam azab yang ditimpakan kepada kaum yang mendustakan para rasul Allah itu. Tercantum juga tentang anugerah Allah yang besar yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yakni As Sab'ul Matsaani atau surat Al Faatihah dan Al Quranul Karim.

HUBUNGAN SURAT AL HIJR DENGAN SURAT AN NAHL
  • Sebagaimana umumnya surat-surat yang turun di Mekah sebelum hijrah berisi soal-soal ketauhidan, kerasulan dan hari kiamat, begitu pulalah kedua surat ini.
  • Pada bagian akhir surat Al Hijr (ayat 92, 93), Allah menyatakan bahwa manusia akan diminta pertanggungan jawabnya pada hari kiamat terhadap apa yang telah dikerjakannya di dunia ini, maka pada awal surat An Nahl, Allah menegaskan kepastian datangnya hari kiamat itu, dan pada ayat 93 An Nahl ditegaskan lagi pertanggungan jawab manusia itu.
  • Pada bagian pertama surat Al Hijr, Allah menerangkan tentang kebenaran Al Quran serta jaminan-Nya untuk memeliharanya, sedang dalam surat An Nahl terdapat ancaman-ancaman terhadap mereka yang mendustakan kebenaran Al Quran itu.
Sumber : www.kampungsunnah.co.nr & https://islamagamauniversal.wordpress.com
Posting Komentar

Posting Komentar